Cursor

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Kamis, 01 Maret 2018

Install dan Konfigurasi Proxy Server (Squid)

Lankah-langkah konfigurasi:
  1. Install Debian Anda di Virtual Box perlu banyak waktu untuk menginstal pastikan menginstal dengan benar,
  2. Masuk ke Debian Anda yang telah diinstall di VB menggunakan user root,
    Screenshot_42.png
  3. Kemudian Konfigurasikan IP untuk debian anda, masuklah ke file interfaces dengan mengetikkan perintah “nano /etc/network/interfaces“, kemudian aturlah seperti dibawah ini,
    Screenshot.png
  4. lakukan instalasi proxy dengan mengginstall squid3 (salah satu dari beberapa packet untuk instalasi proxy di debian). dengan mengetikkan perintah “apt-get install squid3” di debian anda,
    Screenshot_1.png
  5. aturlah file squid anda, dengan masuk ke file squid.conf dengan mengetikkan perintah “nano /etc/squid3/squid.conf“,
    Screenshot_2.png
  6. Nah, kali ini anda harus perhatikan langkah ini dengan baik, tekan Ctrl+W untuk search maka dibagian bawah akan muncul baris “search:….” kemudian tekan tombol enter untuk mulai mencari, ketikkan langkah berikut kemudian ubah sesuai dengan gambar.(sebenarnya tidak harus sama jika anda sudah mahir menggunakannya)
    • http_port 3128
      Screenshot_3.png
      Screenshot_4.png
      tambahkan transparent dibelakang,
      Screenshot_5.png
    • cache_mgr
      Screenshot_6.png
      Screenshot_7.png
      ubah dan hapus “#”
      Screenshot_9.png
    • visible_hostname
      Screenshot_11.png
      tambahkan visible_hostname “nama hostname”
      Screenshot_13.png
    • cache_dir ufs /var
      Screenshot_16.png
      Screenshot_17
      hapus tanda “#”
      Screenshot_18
    • cache_mem
      Screenshot_19Screenshot_20
      hapus tanda pagar anda juga bisa atur besar memori-nya
      Screenshot_21
    • http_access deny all
      Screenshot_22
      Tambah tanda “#” di depan http_access deny all
      Screenshot_24
    • acl CONNECT
      Screenshot_26
      tambahkan dibawah acl CONNECT method CONNECT seperti dibawah ini:
      Screenshot_44.png
      acl local src 192.168.100.0/24
      acl blokir dstdomain “/etc/squid3/domain”
      acl blokkey url_regex -i “/etc/squid3/kata”
      acl download urlpath_regex \.mp3$ \.avi$ \.mkv$ \.3gp$ \.mp4$http_access deny blokir
      http_access deny blokkey
      http_access deny download
      http_access allow local
    • Save dengan menekan “Ctrl+X” tekan “Y” kemudian “enter“.
  7. Buat File domain untuk memasukkan list yang ingin diblokir dengan menggunakan perintah “nano /etc/squid/domain” dan masukkan situsnya seperti dibawah:
    Screenshot_31
    *karna file baru maka isinya kosong
    Screenshot_33
    save file
  8. Buat File kata (kata-kata pencarian yang nantinyaakan di blokir) menggunakan perintah “nano /etc/squid/kata” seperti dibawah:
    Screenshot_30Screenshot_32
  9. coba cek apakah konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil atau belum, cukup mengetikkan perintah “squid-z“. jika konfigurasi berhasil maka akan muncul seperti dibawah ini,
    Screenshot_34.png
  10. restart squidnya dengan perintah “service squid3 restart“.
    Screenshot_35.png
  11. Setelah itu tambahkan perintah iptables pada file rc.local dengan menggunakan perintah “nano /etc/rc.local” .
    Screenshot_36.png
    tambahkan  “iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -i eth0 -s 192.168.101.0/24 –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128” pada file tersebut:
    Screenshot_40Screenshot_38
  12. Setelah itu ketikkan perintah “/etc/init.d/rc.local start”  untuk memulai atau menjalankan file rc.local
  13. keluar dari Debian dulu untuk sementara kemudian atur Jaringannya,
    Screenshot_45Screenshot_46
    “OK”, kemudian cari adapter anda dan atur IPnya agar debian dan windows nya satu jaringan,
    Screenshot_47
  14. Lakukan langkah berikut:
    • Mozilla Firefox
      Screenshot_53Screenshot_50Screenshot_51Screenshot_52
    • Chrome
      Screenshot_54Screenshot_55Screenshot_56
  15. Jika konfigurasi berhasil maka akan nampak hasil seperti yang dibawah ini jika kita mengakses URL atau pun Keyword
    squid_ie_block.jpg

Pengujian NTP Server (Network Time Protocol) di Client

Sebelum melakukan pengujian NTP server di komputer client. Pastikan terlebih dahulu komputer server dan komputer client sudah terhubung.

Jika kamu tidak menginstall DHCP server di komputer server, kamu dapat melakukan pengaturan IP address secara manual pada komputer client agar dapat terhubung dengan komputer server.

Pengujian NTP Server di Client Linux

Pada sistem operasi GNU/Linux, untuk melakukan pengujian NTP server atau mengaktifkan NTP client, dapat dilakukan dengan menggunakan paket “ntpdate”. Jika ntpdate belum terinstal di Linux kamu, install ntpdate dengan perintah berikut pada Linux kamu:
apt-get install ntpdate
Setelah berhasil terinstal dengan baik. Untuk menyinkronkan waktu komputer client dengan waktu NTP server di komputer server, masukkan perintah berikut:
ntpdate – u 192.168.1.1
IP address (192.168.1.1 ) pada perintah tersebut adalah IP address komputer server yang akan memberikan layanan NTP server, sesuaikan IP address tersebut dengan IP address yang kamu gunakan pada komputer server kamu. Jika berhasil, maka hasilnya akan seperti berikut:
Pengujian NTP Server di Client Linux
Pengujian NTP Server di Client Linux
Kemudian coba bandingkan waktu pada output tersebut dengan jam yang ada pada komputer server, waktunya harus sama.

Pengujian NTP Server di Client Windows

Untuk melakukan pengujian pada komputer client yang menggunakan sistem operasi Windows. Buka Control Panel -> Clock, Language and Region -> Date and Time.
Kemudian akan terbuka sebuah pop-up. Buka tab Internet Time, dan pilih Change Settings seperti gambar berikut :
Pengujian NTP Server di Windows
Pengujian NTP Server di Windows
Kemudian akan terbuka sebuah pop-up baru yang bernama Internet Time Settings. Berikan tanda centang pada pilihan “Synchronise with an Internet time server”. Pada bagian “Server”, isi kolom tersebut dengan IP address  komputer server yang terinstal paket NTP server, kemudian untuk melakukan sinkronisasi waktu, pilih Update Now.
Jika berhasil, maka hasilnya akan menjadi seperti berikut :
Pengujian NTP Server di Windows Dari IP Address
Pengujian NTP Server di Windows Menggunakan IP Address
Jika gagal, lakukan Update Now 3 sampai 4 kali sampai keluar tulisan “The clock was successfully synchronised…” yang menandakan waktu berhasil disinkron.
Jika kamu sudah melakukan konfigurasi DNS server pada komputer server dimana NTP server terinstal, kamu dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan menggunakan domain, tanpa harus menggunakan IP address.

Untuk melakukan sinkronisi waktu di client dengan menggunakan domain, masukkan nama domain yang kamu gunakan di server seperti berikut, kemudian pilih Update Now.
Pengujian NTP Server di Windows Menggunakan Domain
Pengujian NTP Server di Windows Menggunakan Domain

Install dan Konfigurasi NTP Server (Network Time Protocol)

Instalasi Paket NTP (Network Time Protocol) di Debian 8

Sebelum menginstall dan mulai mengkonfigurasi NTP server di Debian 8. Pastikan kamu telah mengatur network interfaces atau pengaturan IP address pada komputer server sesuai dengan  yang diinginkan.
Akan lebih baik lagi, jika komputer server tersebut sudah terinstal paket DNS server dan DHCP server. Kamu bisa mengikuti tutorial sebelumnya untuk melukan konfigurasi DNS dan DHCP server. Dengan adanya DHCP server kamu tidak perlu mengatur IP address secara manual pada komputer client agar dapat terhubung dengan komputer server. Sedangkan dengan adanya DNS server, kamu dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan menggunakan domain.
Jika sudah melakukan konfigurasi yang dibutuhkan, minimal mengatur network interfaces atau pengaturan IP address.
Langkah pertama dalam melakukan konfigurasi NTP server adalah dengan menginstall paket yang digunakan untuk NTP server. Pada Debian, paket yang digunakan untuk menjalankan NTP server adalah “ntp”.
Install paket ntp di Debian dengan perintah berikut :
apt-get install ntp
Pastikan proses instalasi selesai dengan sukses. Setelah instalasi paket ntp berhasil, kita akan melajutkan proses konfigurasi NTP server


Konfigurasi NTP (Network Time Protocol) di Debian 8

Untuk melakukan konfigurasi NTP server di Debian, konfigurasi utama NTP server terletak pada file “ntp.conf” yang terletak pada direktori “/etc”.

Buka file tersebur dengan menggunakan text editor untuk membuka dan melakukan konfigurasi. Masukkan perintah berikut untuk membuka file tersebut dengan menggunakan text editor nano:
nano /etc/ntp.conf
Kemudian file “ntp.conf” akan terbuka dengan menggunakan text editor nano. Kemudian cari script pada file tersebut yang kurang lebih seperti berikut :
… 
server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
…
Kemudian jadikan comment  script yang dimulai oleh kata “server” tersebut, dengan menambahkan karakter “#” (pagar) pada awal kalimat setiap script tersebut. Kemudian tambahkan script berikut di bawahnya, hingga menjadi seperti berikut :
… 
# server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
# server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
# server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
# server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic 
server 127.127.1.0 
fudge 127.127.1.0 stratum 1 
…
Kemudian jika sudah. Cari lagi script seperti berikut, letaknya sedikit lebih ke bawah dari script sebelumnya:
…
# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only if 
# cryptographically authenticated. 
#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust 
…
Hapus tanda pagar (uncomment) pada baris script “#restrict ..”, kemudian ganti “192.168.123.0” dan “255.255.255.0” dengan network dan netmask yang kamu gunakan pada komputer server tersebut, serta ganti kata ”notrust” dengan “nomodify notrap” sehingga seperti berikut:
… 
# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only if 
# cryptographically authenticated. 
restrict 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap 
…
Jika sudah, simpan konfigurasi yang telah kamu lakukan pada file tersebut dengan menekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + O, kemudian tekan Enter. Untuk keluar dari text editor nano atau file tersebut, tekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + X.
Sejauh ini konfigurasi NTP server sudah selesai. Kemudian lakukan restart service ntp dengan perintah berikut:
service ntp restart
Setelah service berhasil restart. Kemudian periksa apakah konfigurasi NTP server sudah berhasil atau belum dengan menggunakan perintah berikut:
ntpq –pn
Jika berhasil, maka akan keluar output seperti berikut :
remote       refid  st t when poll reach delay offset jitter 
============================================================ 
*127.127.1.0 .LOCL.  1 1  34   64    3   0.000  0.000  0.001
Tetapi jika outputnya adalah seperti berikut:
No association ID's returned
Berarti konfigurasi NTP server masih belum berjalan. Masukkan perintah berikut agar paket ntp di-configure ulang:
dpkg-reconfigure ntp
Kemudian cek kembali apakah NTP server sudah berjalan dengan baik dengan menggunakan perintah sebelumnya.
Jika masih terdapat error, coba periksa kembali konfigurasi-konfigurasi NTP server yang sudah kamu kerjakan, periksa dengan baik satu persatu apakah ada kesalahan yang terjadi.

Instalasi dan Konfigurasi SSH Server

1. Instal paket ssh server, dengan perintah: apt-get install ssh




2. Bila ada konfirmasi y / n, ketik saja y



3. Untuk meremote server via localhost, ketikkan perintah: ssh root @ localhost , kemudian ketikkan yes


4. Kemudian jika Anda ingin mengubah port pada ssh server Anda, ketikkan perintah:
cd / etc / ssh - ls - pico sshd_config atau pico / etc / ssh / ssd_config


5. Lalu ubah port pada baris seperti gambar dibawah:


6. Ubah Port 22 menjadi port yang ingin Anda hendaki, misalnya: 850



7. Setelah selesai, simpan file tersebut dengan CTRL-X, Y
8. Restart konfigurasi ssh Anda: /etc/init.d/ssh restart



PENGUJIAN PADA KLIEN

1. Anda harus memiliki aplikasi bernama Putty, jika belum silahkan download disini
2. Buka aplikasi Putty
3. Pada kolom Host Name (or IP address) masukkan alamat IP Address Anda
    Pada kolom Port masukkan Port yang tadi Anda konfigurasi

Misalnya, port tadi kita ubah menjadi 850, maka pada kolom ini Anda masukkan 850.

4. Open


5. Jika muncul Security Alert, pilih saja Yes



5. Maka jika Anda berhasil akan muncul tampilan prompt putty Anda seperti gambar dibawah
6. Silahkan login akun debian Anda tadi, masukkan username dan password  Anda.
7. Dan jangan lupa masuk su atau root



8. Jika Anda sudah dapat meremote server debian Anda, maka ssh server Anda telah berhasil.
9. Anda bisa menginstal dan konfigurasi  DNS, WEB, DHCP, FTP, PROXY, dll dari Klien Anda tanpa melalui server.

NB: AGAR SSH SERVER ANDA TELAH TERUJI BERHASIL, KETIKA ANDA KONFIGURASI SERVER PADA KLIEN, LOGOUT AKUN DEBIAN SERVER ANDA.