Cursor

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Kamis, 18 Mei 2017

Layanan Jaringan Firewall

Firewall 
 
    IPTABLES  adalah  suatu  tools  dalam  sistem  operasi  linux  yang berfungsi  sebagai  alat  untuk  melakukan  penyaringan  terhadap  lalu  lintas data.  Secara  sederhana  digambarkan  sebagai  pengatur  lalu  lintas  data. Dengan  IPTABLES  inilah  kita  akan  mengatur  semua  lalu  lintas  dalam komputer,  baik  yang  masuk  ke  komputer,  keluar  dari  komputer,  ataupun lalu lintas data yang sekedar melewati komputer. 
    IPTABLES  dapat  digunakan  untuk  melakukan  seleksi  terhadap  paket–paket  yang  datang  baik input,  output maupun forward berdasarkan IP address, identitas jaringan, port, source (asal), destination (tujuan), protokol yang  digunakan  bahkan  berdasarkan  tipe  koneksi  terhadap  setiap  paket (data yang diinginkan).
    IPTABLES  dapat  melakukan  perhitungan  terhadap  paket  dan menerapkan  prioritas trafik  berdasar  jenis  layanan  (service).  IPTABLES dapat  digunakan  untuk  mendefinisikan  sekumpulan  aturan  keamanan berbasis port untuk  mengamankan host–host tertentu.  IPTABLES  juga dapat  dimanfaatkan  untuk  membangun  sebuah router atau gateway, tentunya hanya untuk sistem operasi Linux.   

 Firewall IPTABLES packet filtering memiliki tiga aturan (policy), yaitu:

        a. INPUT
    Mengatur  paket  data  yang  memasuki  firewall  dari  arah  intranet  maupun   internet.  kita  bisa  mengelola  komputer  mana  saja  yang  bisa  mengakses firewall,  misal:  hanya  komputer  IP  192.168.1.100  yang  bisa  mengakses SSH ke firewall dan yang lain tidak boleh.

        b. OUTPUT
    Mengatur  paket  data  yang  keluar  dari  firewall  ke  arah  intranet  maupun internet.  Biasanya  output  tidak  diset,  karena  bisa  membatasi  kemampuan firewall itu sendiri.

        c. FORWARD
    Mengatur  paket  data  yang  melintasi  firewall  dari  arah  internet  ke  intranet maupun  sebaliknya.  Aturan forward paling  banyak  dipakai  saat  ini  untuk mengatur  koneksi  internet  berdasarkan  port, mac  address dan  alamat  IP. Selain aturan (policy), firewall IPTABLES juga mempunyai parameter yang disebut  dengan  TARGET,  yaitu  status  yang  menentukan  koneksi  di IPTABLES diizinkan lewat atau tidak. TARGET ada tiga macam yaitu:
     – ACCEPT
    Akses diterima dan diizinkan melewati firewall.

          – REJECT
    Akses  ditolak,  koneksi  dari  komputer  klien  yang  melewati  firewall langsung  terputus,  biasanya  terdapat  pesan  “Connection  Refused”. Target  Reject  tidak  menghabiskan  bandwidth  internet  karena  akses langsung ditolak, hal ini berbeda dengan DROP.

          – DROP
    Akses diterima tetapi paket data langsung dibuang oleh kernel, sehingga pengguna  tidak  mengetahui  kalau  koneksinya  dibatasi  oleh  firewall, pengguna  melihat  seakan – akan  server  yang  dihubungi  mengalami permasalahan  teknis.  Pada  koneksi  internet  yang  sibuk  dengan trafik tinggi, Target Drop sebaiknya jangan digunakan.

0 komentar:

Posting Komentar